TAMAN MBAHTOLKASMIN
- Kamis, 24 Juni 2021
- Berita Pengumuman Sekilas-info
- Admin
- 0 komentar
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah menjadi problema ditengah masyarakat terutama sampah anorganik. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik membutuhkan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk terurai dengan baik.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, mengurangi keindahan, berdampak buruk bagi sosial dan ekonomi. Untuk mengurangi pencemaran pada tahun 2020 SMP Negeri 1 Slogohimo membuat program inovasi Taman Mbah Tolkasmin (Taman Limbah Botol Bekas Minuman). Inovasi Taman Mbah Tolkasmin ini berupaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah botol plastik dengan memanfaatkan limbah botol untuk memperindah taman sekolah. Siswa diminta membawa botol bekas minuman yang telah di isi oleh pasir/tanah kemudian botol dicat dan ditata menjadi taman sekolah. Inovasi ini bermanfaat untuk mengurangi pencemaran dan memperindah taman sehingga taman terlihat lebih asri.
Pada lahan-lahan yang mempunyai kemiringan, inovasi ini bisa digunakan untuk menahan lumpur ketika terjadi aliran air hujan yang deras. Meskipun sifatnya sementara, karena bahan ini tidak tahan lama, tetapi pemanfaatan limbah ini lebih mengarah pada merubah efek negative dari limbah plastik menjadi bermanfaat untuk kelestarian lingkungan hidup. Proses pembuatan inovasi ini dimulai dengan memberikan pewarna pada botol plastik yang sudah dibersihkan dan diisi pasir atau air. Selanjutnya botol yang sudah diisi, ditanam sesuai pola kemudian diurug pada sisi-sisinya dengan tanah ladu atau pasir. Botol yang diisi Tanah lumpur/pasir diberi warna dengan cat warna warni sesuai keinginan. Botol yang diisi air berwarna tidak perlu di cat, karena sudah berwarna. Dan langkah yang terakhir menanam pohon sesuai dengan pola yang sudah dibuat.
Agar tetap nampak keindahannya, botol-botol ini harus selalu dibersihkan secara periodik dengan menyiram air secara hati-hati agar tidak malah membuat botol menjadi kotor karena percikan air pada waktu disiramkan. Sisi edukatif dari kegiatan ini di Sekolah adalah menanamkan kesadaran kepada peserta didik untuk ikut melestarikan lingkungan hidup dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai (sampah).