Donasi Penggalangan Bantuan Air Bersih

Musim kemarau telah menyebabkan sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami musibah kekeringan, termasuk Kabupaten Wonogiri bagian Selatan yang cukup parah terdampak.

Data dari BPBD Provinsi Jawa Tengah menunjukkan beberapa kabupaten sudah melaporkan krisis air bersih. Fenomena El Nino juga menyebabkan musim kemarau tahun ini berpotensi lebih panjang dan dapat memicu bencana kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, peluang curah hujan dilaporkan sangat rendah dengah prakiraan kurang dari 90 persen atau di bawah 50 mm hingga dasarian Oktober 2023 mendatang.

Saat kemarau tiba, masyarakat Wonogiri Selatan kerap dihantui kekeringan. Di sebagian wilayah, warga harus jalan berkilometer demi mendapatkan air bersih. Padahal air adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.

Oleh karena itu, disetiap moment berita musibah ataupun bencana, dari OSIS dan PMR SMPN 1 Slogohimo mengadakan open donasi penggalanan dana untuk bantuan serta mengajak semua donatur untuk turut serta ambil bagian. InsyaaAllah pahala sedekah air itu sangat besar, bahkan disebutkan sebagai sedekah yang utama.

Penggalangan dana dilaksanakan setelah pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Minggu, 1 Oktober 2023 di halaman sekolah. "Alhamdulillah penggalangan dana kali ini mendapatkan sejumlah Rp. 1.118.500 dan kami masih membuka donasi untuk semua pendonatur yang ingin bersedekah", tutur Shinta selaku ketua PMR SMPN 1 Slogohimo.

Rencananya, pendistribusian donasi bantuan air bersih akan dilaksanakan pada hari Senin, 2  Oktober 2023 melalui Sub Rayon 05 Purwantoro yang kemudian akan didistribusikan ke sejumlah titik daerah di Wonogiri bagian Selatan. (admin)